lazuardi art: marhaban ya ramadhan

lazuardi art: marhaban ya ramadhan: "marhaban ya ramadhan.... ku sambut engkau dengan kegembiraan kalbu kucoba menjamumu dengan keikhlasan biarkan lelahnya pikir akan du..."

marhaban ya ramadhan

marhaban ya ramadhan....
ku sambut engkau dengan kegembiraan kalbu
kucoba menjamumu dengan keikhlasan 
biarkan lelahnya pikir akan dunia terbang
yang kini terisi dengan dzikir dan kumandan firman keillahian...
marhaban ya ramadhan....
sejumput harapan ku tanam di bulanmu
agar aku dapat mewarisi kesucian diri
biarkan celoteh hati hanya melafal asma asma illahi
marhaban ya ramadhan....
ku pasrahkan jiwa dan raga ini untuk kau basuh
ku pasrahkan bangunan kalbu agar kau sepuh
hanya satu yang ku pinta darimu wahai bulan yang suci....
jadikanlah aku seorang hamba yang slalu bersyukur
seorang hamba yang mengerti akan kehambaannya
marhaban ya ramadhan....
ku sematkan semua harapanku pada bulan sucimu.
selamat menunaikan ibadah puasa untuk rekan rekan semua, mohon maaf bila ada kesalahan secara sengaja atau tidak sengaja,terucap atau tak terucap.......(elangngayarana)

pintaku padamu kasih

aku tak pernah akan lupa dengan sejarah cinta yang selama ini memebuat luka dihatiku..,sehelai benang kasih putus tanpa dapat tertaut kembali..,namun ku coba mencari benang lain yang dapat mengikat pundi pundi kasih diantara seraknya ketidak percayaan dan kedustaan..,adakalanya aku ingin berlari menjauh mencari tempat yang tak ada cinta..,namun aku sadar Yang Maha Pemberi Kehidupan menciptakan bumi dan isinya dengan dasar cinta..akankah smua itu aku dustai..?bagai mana mungkin aku dapat bersembunyi di balik jubah keangkuhan dan keegoisanku sedangkan cinta dan kasih selalu bersemayam di dalam kamar kalbu..? dan kini aku coba tautkan benang kasih pada sepotong hati..,diatas keraguanku ku coba menepis memori usang..,dan dengan sisa kekuatanku ku coba memahami walau kadang tak perna sepaham..,hanya satu yang ku pinta dari yang ku kasihi..,setialah dalam ikatan ini..,mengertilah akan luka lama yang pernah membuat aku meradang dalam kesendirian..,jangan biarkan ego dan kemunafikan menunggangi kendaraan suci ini..,ku mohon padamu..berhentilah menuduh..,aku sangat mencintaimu dan menyayangimu...untukmu yang ku kasihi. elangngayarana

selamat datang kebebasan...

selama ini kau bersembunyi di ruang kebijaksanaan...

kau diam tanpa kata manakala hujat mendera...

kau tersenyum saat ketidak menyenangkan hinggap di dahan kalbu...

kau tertawa bila hujaman senjata mengenai hatimu...

selamat datang kebebasan...

kini semua keterbelengguan terurai sudah...

keterikatan nurani akan sebuah cinta semu terlepas sudah...

dan sempitnya ruang angan kini terbuka lebar...

memberi manifestasi pada tubuh renta ini....

selamat datang kebebasan...

karenamu aku dapat mengejawantahkan penyatuan...

karenamu aku bisa berlari menyongsong harapan pasti....

dan dirimu memberi ruang untuk aku belajar memaknai....

dan dirimu memberi keluasan tempat...

agar aku dapat langkah kan angan melukis masa depan...

terima kasih kebebasan....

pikir ini ringan saat esai hidup harus ku isi...

jiwa ini tentram saat formula hidup mulai ku satukan....

terima kasih....

terima kasih....untukmu kebebasan.(elangngayarana)

di persimpangan hati

Aku terdiam.... 

Dalam cakrawala alam di ujung persimpangan 

Dijalan ini yang pernah aku lalui 

Jalan yang membelenggu diriku sendiri 

Dan disini aku mencari sebab atas kebimbanganku

Aku mencari jawaban atas kegelisahanku

Kesempurnaanku adalah dapat memilikimu
Kebahagiaanku adalah selalu bersamamu
LaLu apa yang dapat aku pinta darimu sekarang..??
Sedangkan kau hanya diam

Jika masa lalu adalah sebuah alasan untuk kita tak menyatu

Jika jarak memaksa kita berkubang dengan cinta semu
Mengapa kau hidangkan rindu di tengah kebencianmu...
Lalu apa makna cinta selama ini bila aku tak dapat memilikimu utuh..??
Diujung jalan menggema tanya.....
Dimana kamu
Dimana hatimu
Dimana cintamu 

Yang memahami keadaanku....

tanya dan harapanku

tanyaku......
apakah nasib akhirku
bagaimana kuburku
bagaimana bangkitku
bagaimana mahsyarku
bagaimana mizanku
bagaimana sirat ku...
 mengapa manusia masih buta..tuli?
mengapa aku jua begitu? 
sesungguhnya mati itu pasti
akhirat pun pasti
mizan pun pasti
sirat pun pasti
neraka pun pasti
syurga sudah tentu pasti
dan atas kekhilafanku selama ini..
aku datang seraya memohon pada-MU
ampunkanlah aku
ampunlah kami.......
ampunkanlah semua.....
kerana.....
sesungguhnya Engkau itu Maha Pengampun

catatan malam Nisfu Sya'ban

 Malam ini....
ku coba mendekat dengan tubuh penuh dosa...
berharap Engkau Yang Maha Kasih merengkuhku...
Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatangi Istana-Mu
Malam ini....
ku hantarkan catatan hidupku yang penuh noda...
namun aku sematkan sebaris catatan untuk-Mu ya Robbi
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…
Malam ini....
Aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Malam ini...,
dengan sisa kekuatanku untuk menemui-Mu
dengan setitik harapan pada-Mu
aku hanya dapat panjatkan sebaris doa...
dan semua ku ikat dimalam mulia malam Nisfu Sya'ban
Ya Alloh
hantarkanlah kerinduanku ini…
mudahkanlah…
lapangkanlah…
untuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM....(elangngayarana)

lazuardi art: catatan malam Nisfu Sya'ban

lazuardi art: catatan malam Nisfu Sya'ban: " M alam ini.... ku coba mendekat dengan tubuh penuh dosa... berharap Engkau Yang Maha Kasih merengkuhku... Dengan taubat ku berharap… K..."

catatan malam Nisfu Sya'ban

 Malam ini....
ku coba mendekat dengan tubuh penuh dosa...
berharap Engkau Yang Maha Kasih merengkuhku...
Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatangi Istana-Mu
Malam ini....
ku hantarkan catatan hidupku yang penuh noda...
namun aku sematkan sebaris catatan untuk-Mu ya Robbi
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…
Malam ini....
Aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Malam ini...,
dengan sisa kekuatanku untuk menemui-Mu
dengan setitik harapan pada-Mu
aku hanya dapat panjatkan sebaris doa...
dan semua ku ikat dimalam mulia malam Nisfu Sya'ban
Ya Alloh
hantarkanlah kerinduanku ini…
mudahkanlah…
lapangkanlah…
untuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM....(elangngayarana)

aku dan tarian koas

aku ibarat pelukis di kanvas kehidupan

mewarnai dengan warna warna yang di titipkan Rabb buatku

tanpa tarian tangan diatas kanvas ku mencoba melukis

dengan sketsa dari sebuah lakon diri..

dan aku tak pernah tahu..berawal dari sisi mana lukisan itu di mulai 

kini dalam lautan imajinasiku..

ku coba melukis walau memuakkan..

hingga aku terjerat dalam imajinasiku sendiri

ya Rabbi...bantu aku sematkan satu titik diantara lebarnya kanvas kehidupan

agar aku dapat pijakan kebenaran dalam gambar diri

ya Illahi...beri aku setetes warna yang Engkau suka diatas wujud yang ku punya

hingga Engkau tak pernah palingkan mata tertuju hanya untukku...

 

lazuardi art: munajatku

lazuardi art: munajatku

munajatku

 

                                                                                                                                                             

Ratap ayat telah lama ku cacat..

dari kisah ke kisah hanya resah..

mungkin hidup hanya mengulang derita...

aku adalah hamba-Mu yang berdosa..

terlepas dari pelukan kasih-Mu

ampuni aku yang telah menodai kebesaran-Mu

pengakuanku adalah diri yang lemah

lakon ini membuat aku mengerti
mengenali-Mu bukanlah dengan diriku
cahaya-Mu yang menyatukan segala fikiran
cahaya-Mu yang membakar kegalauan kalbuku

siapa yang dapat mengerti perasaan kalbuku...
siapa yang dapat memahami galaunya jiwaku...
kepada siapa aku mengadu tentang derita anganku...
kepada siapa aku dapat memohon perlindungan dari semua yang membuatku resah dibatas keyakinan...
Ya Allah hanya kepada-Mu aku dapatkan semua kedamaian yang aku butuhkan, sekarang atau yang akan datang...Hingga waktuku tiba berjumpa dengan-Mu.

aku dan indahnya dunia

jelajah cakrawala sembari mengusung angan,
nanar mata ini manakala tersingkap fatamorgana,
ku coba maknai dengan keterbatasan fikir,
seperti itukah keindahan dunia yang sesungguhnya...
   andai aku tahu yang sebenarnya...
   tadzaburku tak akan mengguncang alam jiwaku...
   i'tibarku tak meluluhlantakkan kedirianku...
   dan dzikir tak akan lepas dari tali kalbuku...
kini kembali aku mengembara,mencari arti diantara makna,
ditemani kesunyian angan,aku terus melangkah...
menjumput kesucian diri...diantara setumpuk khilaf...
ya robbi aku datang untuk merengkuh kasihMu...
   agar hijab tersingkap...,nampaklah kebenaran hakiki
   selama ini aku buta akan cahaya kasihMU...
   aku tuli akan lembutnya sapaanMu...
   dan aku lunglai dalam menyambut dekapanMu...
di ujung harapan aku coba menjemput KeridhoanMu,
di batas cakrawala impian ku coba raih uluran KasihMu,
dan di tepian lautan maksud,ku coba rajut kesabaran...
agar aku dapat menujumu dengan kesempurnaan.

haruskah aku seperti ini....??

aku dan lazuardiku

aku mulai mengukir memori usang...,bait demi bait lakon, ku coba rangkai...saat aku bersenandung lagu kemunafikan,atau waktu aku berdendang lagu kejujuran,semua terukir karna angan ku selalu mengembara dalam memori usang,dan kini aku ciptakan Lazuardi Art sebagai taman kalbuku saat aku meradang karena laku lakon yang lalu lama,disini aku bisa tersenyum...disini aku bisa berbagi...disini aku dapat temukan keteduhan dari pohon pohon pemaknaan. disini aku hanya ingin menadah air mata yang lalu tersendat keakuan. tanpa berucap ku mulai mengukir huruf demi huruf diatas lembaran maya, tergandeng angan aku mulai memahat setiap ketidak percayaan,

salam...
ku sapa harapan,smoga esok hariku terhiasi...
harum tanah di ladang jiwa smoga kian memberi makna,
tebarkan aroma keikhlasan,hingga bunga lakon tumbuh tanpa beban,
salam...
ku tegur harapan,smoga esok hariku terhiasi...
kemilau lentera di ruang kalbu smoga kian memberi cahaya,
pancarkan sinar ketawadhuan,hingga jalan hati terlihat jelas,
salam...
ku tanya harapan,adakan esok aku masih menikmati indahnya sebuah pertunjukan diri
atau aku terdiam seperti arca di tengah istana,tanpa penglihatan...,tanpa angan...,
bahkan tanpa ada nyanyian hati yang mendendangkan lagu kebahagiaan dan kesedihan...

inilah aku

mungkin ingin ku temukan diriku di sini,

dalam cacatan ini,yang kutulis di sini adalah riwayat beranting,atau diriku di sini hanya sebuah illusi

terima kasihku untuk Sang Kholik

mencoba tafkur di alam duka,memanen air mata lara bermakna,dan setiap tetesan bulir bening yang mengalir memberikan kekuatan,menoreh dalam bilik kalbu,hingga lahirkan pengejawantahan akan sebuah kenikmatan yang hakiki,terima kasih aku tuturkan,untuk Sang Kholik akan pembelajaran ini. enlangngayarana

cobalah..

Kau adalah Hayat: untukmu kendang
Ditabuh, ketika nama-Mu bergetar dalam hati.
Pesannya: “Jangan berupaya untuk menjadi
Namun mengadalah di kedalaman wujud Yang Ada

keunikanku sebagai hamba

Jiwa separoh terbelah, keduanya kalut bersitegang

Perkara apa pun tak didengar dan sia-sia, O yang sebelah!

Apa saja dicampakkannya kecuali yang tak tercampakkan

Hanya yang telah ada, yang ada dan akan ada yang diakuinya:

Namun yang lama berkehendak menjelma diri yang baru

Maka jadilah ia dirimu, tidak lebih dari itu

Namun jiwa yang kaya selalu baru, unik, tiap tali kendalinya

Mendapat kekuatan darimu, dan jika kebenaran datang

Segera terucapkan, karena itu ia unik, begitulah kesediaan